Telkom University Jadi Pusat Pengembangan Metaverse di Indonesia

Telkom University Jadi Pusat Pengembangan Metaverse di Indonesia

Telkom University terpilih sebagai Metaverse Research & Experience Center di Indonesia dan jadi koordinator program kolaborasi kerjasama komunitas. Keputusan ini untuk menyelaraskan program kerjasama sekaligus membahas persiapan terkait peluncuran program kolaborasi metaverse antara komunitas digital di Indonesia bersama dengan industri.

Terpilihnya Telkom University menindaklanjuti pertemuan antara Delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo RI) Johnny G Plate bersama dengan Meta terhadap acara Mobile World Congress (MWC) terhadap Maret 2022.

Kemudian, delegasi Indonesia yang diwakili oleh Mulyadi (Kominfo), dan Bayu Hari Saktiawan (KBRI Madrid), Lia Yuldinawati (Telkom University) ulang menyelenggarakan pertemuan bersama dengan Meta di Madrid, Spanyol terhadap Kamis (27/10/2022) Perpustakaan Telkom University .

Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Mulyadi mengatakan, Metaverse Research plus Experience Center di Indonesia bisa menolong program transformasi digital nasional dan mempunyai banyak manfaat untuk penduduk Indonesia.

“Kami percaya kerjasama ini bakal kuat, gara-gara banyak pihak yang terlibat. Semoga kerjasama ini bisa menolong program Transformasi Digital Nasional bersama dengan memenuhi kebutuhan masyarakat, mempunyai manfaat bagi masyarakat, meningkatkan kesejahteraan penduduk dan mempunyai lebih banyak manfaat lainnya,” ucap Mulyadi melalui keterangan tertera yang di terima Konstruksi Media, Jumat (28/10/2022).

Direktur Kerjasama Strategis dan Kantor Urusan Internasional Telkom University, Lia Yuldinawati mengatakan diperlukan kolaborasi berasal dari beragam pihak didalam membangun ekosistem metaverse di Indonesia.

Baca juga: Bambang Susantono Ajak Jepang Wujudkan Konsep Hijau IKN Nusantara

“Kami (Telkom University) siap untuk jadi bagian didalam pengembangan metaverse di Indonesia, tetapi didalam membangun Metaverse membutuhkan kolaborasi antar pemangku kepentingan, itulah semangat yang coba kami hadirkan di sini bersama dengan membangun program kemitraan dan kolaborasi di Indonesia yang merupakan program kolaborasi tingkat nasional pertama di dunia. Kami idamkan proaktif didalam membangun ekosistem metaverse di Indonesia,” menyadari Lia.

Director Infrastuctur & Technology Ecosystem Meta, Eran Tal menyampaikan apresiasinya dan kesediaannya untuk konsisten menolong didalam program ini.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini dan bakal menolong secara penuh seluruh program yang bakal dilakukan serta bakal konsisten berkolaborasi kedepannya,” ucap Eran.

Terdapat empat usulan kesibukan workstream yang udah dicita-citakan oleh komunitas digital di Indonesia, antara lain pengukuran jaringan atau Network Baselining didalam kesiapan infrastruktur nasional terhadap metaverse, membangun dan menguji solusi jaringan yang siap terhadap Metaverse atau Metaverse Ready Network, use case & aplikasi Metaverse dan pertolongan ekosistem Metaverse.

Nantinya hasil berasal dari metaverse workstream selanjutnya miliki potensi untuk diimplementasikan didalam pembangunan transformasi digital Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia.

Leave a Comment